Melambatnya Ekonomi Tak Pengaruh pada BMT Sidogiri Untuk Tingkatkan SHU
Walau hadapi dengan keadaan perkembangan ekonomi nasional yang melambat, tidak membuat kapasitas Koperasi Taruh Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT UGT Sidogiri – kabupaten Pasuruan – Jawa Timur dalam memberi service pada beberapa anggotanya turun. Dapat dibuktikan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2018 yang diadakan pada Sabtu (23/02/2019) di Pasuruan – Jawa Timur, menunjukkan dapat dalam mencatatkan Tersisa Hasil Usaha (SHU) sesudah zakat serta beban akhir tahun sebesar Rp.71,775 milyar.
Dengan jumlahnya SHU itu membuat KSPPS BMT UGT Sidogiri tahan banting pada melambatnya ekonomi. Penegasan ini dikatakan oleh ketua pengurus KSPPS BMT UGT Sidogiri KH. Mahmud Ali Zain dalam kata sambutannya dimana penghasilan SHU itu tidak turun benar-benar, tahun tempo hari 15,02 persen serta tahun saat ini 15,01.
“Jadi tidak turun tajam, ditambah dengan keadaan ekonomi yang melambat sekarang ini,”paparnya.
Tidak hanya penghasilan SHU yang relevan, jumlahnya asset KSPPS BMT UGT Sidogriri alami kenaikan sebesar Rp 2,254 triliun. Dengan jumlahnya asset paling besar itu KSPPS BMT UGT Sidogiri adalah koperasi syariah paling besar di semua Indonesia.
Baca : cara menghitung shu
Sesaat dalam kapasitas keuangan lainnya, koperasi yang mempunyai jumlahnya anggota 18.060 orang serta mempunyai kantor cabang serta cabang pembantu 288 kantor yang menyebar di Jawa serta luar Jawa itu, mempunyai non performing financing (NPF) sebesar 2,61 % di tahun 2017. Dan financing to deposit ratio (FDR) sebesar 74, 13 %, capital adequacy ratio (CAR) 18,58 % serta return on equity (ROE) 20,63 % di tahun yang sama.
“Dengan perolehan ini kami mengharap supaya kapasitas itu terus dipertahankan oleh pengurus serta pengelola KSPPS BMT UGT Sidogiri,” jelas Ali Zain.
Untuk meningkatkan pembiayaan pada beberapa anggota aktor usaha mikro kecil serta menengah (UMKM), KSPPS BTM UGT Bagian guru jalankan kemiteraan dengan bank syariah, seperti Bank Syariah Mandiri (BSM), BCA Syariah, BRI Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, BPD Jawa timur Syariah danBank DKI Syariah. Tidak hanya bank syariah, KSPPS BMT Sidogiri terjebak mengalirkan dana program Ultra Mikro (UMI) Kementerian Keuangan, dimana semenjak dikeluarkan program itu KSPPS BMT UGT Sidogiri sudah dapat mengalirkan program UMI Rp 50 milyar pada beberapa anggotanya.
Dengan adanya banyak lembaga-lembaga keuangan syariah berpartner dengan KSPPS BMT UGT Sidogiri, kata Ali Zain, menunjukkan pada mereka pada tingkat kepercayaannya pada BMT UGT Sidogiri. Ini akan memberi semangat pada pihak manajemen koperasi untuk tingkatkan kualitas servicenya pada beberapa anggota serta mitranya
0コメント